Can't Wait to See You, My Baby

11:04 AM cruisin with charissa 11 Comments



Semenjak hamil, beberapa teman terdekat ada yang suka bertanya “Kirim fotonya dong pas lagi hamil”, gak tanggung-tanggung bahkan ada juga teman saya yang menawarkan untuk bikin foto maternity. Tapi entah kenapa, disaat proses hamil ini saya lebih banyak jadi pemalu di social media. Jarang foto! Mungkin lebih tepatnya lebih pengen menikmati waktu-waktu ketika hamil dan tidak terlalu tampil kali ya. Lalu, baru nyadar ketika masuk ke trimester 3, masa gak punya dokumentasi lagi hamil sama sekali. Akhirnya, saya baru minta deh difotoin Grandy. hihi.. 


Kalau dipikir-pikir, kok hampir sama ya kaya yang dilakuin sama seorang Kylie Jenner yang gak pernah tampil dimasa hamilnya. Hahaha…yaaa memang kalau hamilnya Kylie Jenner kan emang bikin heboh ya dan apalah saya yang hanya ibu-ibu muda berdaster namun masih dengerin Rich Brian.

Tapi anyway, kalau baca pregnancy announcementnya Kylie Jenner bisa dibilang saya pengen ngajak Kylie buat tos karena setuju dengan pernyataannya (AKRAB! Hihi). Seperti penggalan paragraf ini yang ditulisnya “I knew for myself i needed to prepare for this role of a lifetime in the most positive, stress free, and healthy way i knew how. There was no gotcha moment, no big paid reveal i had planned. I knew my baby would feel every stress and every emotion so I chose to do it this way for my little life and our happiness” 




Semenjak hamil saya mulai agak jarang untuk nyaut-nyaut di WA Grup, untuk menghindar dari gibahan. Meski terkadang kalo ceritanya heboh, saya kepancing juga sih hahaha. Saya lebih seneng ngobrol personal dengan teman-teman terdekat. Sedangkan untuk social life keluar rumah, saya jadi lebih selektif untuk memilih kegiatannya. Paling keluar untuk ngajar di Kelas Penyiar, check up ke dokter, dan pergi sama Grandy untuk sekedar makan dan nonton. Sisanya, ya..di rumah. Ngulik lagu dan playlist (sambil kerja), menyulam, atau bahkan sekedar browsing internet. Emang beda banget sama saya yang dulu sebelum hamil. Bahkan keputusan besarnya adalah saya berhenti kerja kantoran dan memilih untuk lay low cari kerja yang bisa dikerjain di rumah.



Sekarang, menunggu saat-saat anak pertama saya lahir, kalau dipikir-pikir akan kangen juga masa-masa hamil ini. Waktu dimana lebih banyak relax, gak pusing dengan urusan jadwal meeting, gak pulang malam-malam dan exhausted, senengnya sih lebih banyak quality time bareng suami dan keluarga. Proses menuju melahirkan ini memang jadi waktu yang gak kerasa, tapi berasa lama begitu masuk di trimester 3. Jujur, kalau ditanya banyak orang “Pengen buru-buru melahirkan karena begah ya?”. Kalau saya sendiri sih bukan karena begahnya, tapi justru saya gak sabar pengen cepet-cepet ketemu anak saya ini dan bermain bersamanya.

Mencoba berenang saat hamil
Semakin mendekati waktu melahirkan, sayapun juga mencoba untuk banyak belajar pengetahuan baru menjadi seorang ibu. Gak ketinggalan juga belajar untuk menguatkan kuping dan hati mengingat ternyata nanti ada fase dimana sang ibu baru biasanya akan rame-rame dikeroyok seperti ditatar dengan orang-orang yang merasa lebih “Senior”dengan pengetahuannya sebagai ibu yang baik hahaha.  Saya sendiri pengennya gak mau ambil pusing. Setiap orang tua punya caranya sendiri untuk membesarkan anaknya. Pasti selalu akan ada orang tua lainnya yang bilang teknik kita salah, ada yang bilang kita sotoy, ada yang bilang anak kita begini begitu, well…mudah-mudahan saya sendiri nanti gak akan gitu sama orang lain. Belajar adalah bagian dari proses. Seperti biasa nanti akan mendewasakan kita kedepannya. Samalah seperti kita udah melewati fase-fase patah hati waktu SMA, makan hati sama bos kita, atau melewati fase ditanyain “kapan kawin?”. There’s always some people yang doyan ikut campur dan all I gotta do just let it go.



Meski terbilang saya seperti sembunyi dari social life akhir-akhir ini, tapi yang namanya support dari orang-orang terdekat gak ada habis-habisnya. Mudah-mudahan saya bisa melahirkan dan finish strong kaya tiap race lari yang saya ikuti selama ini ya hehe. Baik saya dan Grandy gak sabar bertemu dengan anak kami. Setiap hari kami berdoa, semoga ia terlahir sehat. Kami akan membesarkannya dengan bahagia dan cinta, serta menjadikannya anak perempuan yang kuat, charming dan siap menjalani petualangannya di bumi ini.
                                                                                                                                   
Can’t wait to see you Baby K!



11 comments: