Day 7 - Farewell Syuli Karina
4 tahun lalu, saya sempat
memutuskan untuk berhenti dari dunia radio. Banyak orang yang meragu dengan
keputusan saya waktu itu, karena radio dan saya udah terlalu nempel ikatannya.
Sama seperti teman saya, Syuli
Karina yang hari ini memutuskan untuk berhenti siaran di 96.7 Hitz Fm. Rasanya
ga nyangka, kalau ternyata petualangan siarannya harus berhenti mengudara
sekitar kurang lebih 1 tahun 2 bulan lamanya.
Pertama ketemu Syuli, sewaktu Hitz
Fm masih preparation menuju launching. Saya sudah pernah tau namanya
dan pernah dengar siarannya dulu di Mustang Fm. Kemudian saya dan Syuli mulai
banyak ngobrol ketika kita sering bareng di ruang simulasi siaran. Saya sibuk
nyusun playlist, sedangkan Syuli
beserta Adit dan Joni sibuk simulasi siaran sebelum Hitz Fm launching.
Waktu itu, saya, Adit dan Syuli
langsung punya connection. Mungkin
karena umur kita di angka 30an dan seangkatan, dibanding teman-teman penyiar
lainnya yang hampir rata-rata kelahiran 90an. Jadi, obrolan “tua” kita bisa
nyambung satu sama lain.
Syuli orang yang sangat
menyenangkan buat diajak bercanda , bertukar pikiran, straight forward sama
omongannya dan juga pendengar yang baik. Ga ketinggalan, Syuli sangat care
dengan orang-orang disekitarnya. Kita berdua sering sharing soal obrolan “tua”
kita ketika pulang dari kantor. Obrolan “tua” disini maksutnya ngomongin love
life, petuah relationship, dan pemikiran-pemikiran lainnya. (baca: sembari
gosip juga pastinya. haha).
Salah satu obrolan “tua” yang
pernah kita alamin berdua adalah sewaktu big boss kita bikin bday party di
Exodus. Ketika minuman mulai keluar, musik mulai hingar bingar, kita berdua sama-sama
ngeliat jam, lalu saling bertatap mata sambil bilang “Kayanya kita udah pernah
kaya gini beberapa tahun lalu ya cha, kaya dejavu deh...kok kita balik lagi ke
fase ini...hahaha” Gak lama kemudian, kita memutuskan buat pulang disaat yang
lainnya mulai melanjutkan pitcher berikutnya.
Saya banyak belajar sama Syuli
untuk urusan voice over. Teman yang satu ini ga pelit untuk berbagi link dan
tips soal voice over. Terkadang ada beberapa teman yang bilang suara kita
mirip. I do adore her voice. Ga cuma itu saja, Syuli adalah tipe perempuan yang
kuat dan hard worker banget.
Ketika tahu, syuli akan
melepaskan siarannya...ada perasaan sedih mendengarnya. Karena seperti yang
saya bilang di awal. Syuli sama seperti saya, hubungannya dengan radio terlalu
erat. Rasanya sulit percaya kalau Syuli berhenti siaran.
Tapi saya tahu, ini mudah-mudahan
semuanya hanya sementara . Mudah-mudahan Syuli tetap rindu untuk siaran. For as
i know, Syuli melepas ini siaran ini bukan karena dia berhenti mencintai radio
.
I wish you all the best
Sya-o-li-a and bebel, you girls deserve to be happy and have some fun J. Enjoy your quality
time together girls....love you both!
0 comments: