Nonton Konser Coldplay di Bangkok

6:32 PM cruisin with charissa 2 Comments




Dulu, sering berandai-andai ngebayangin apa rasanya ya kalo bisa nonton konsernya Coldplay dan ngeliat mereka bawain lagu “Fix You”. Udah kepikiran pasti merinding dan pengen nangis haha.

Khayalan itu akhirnya kesampaian, ketika awal tahun ini memutuskan buat beli tiket konser Coldplay “A Head Full Of Dreams” di Bangkok. Setelah drama berkepanjangan susahnya beli tiket online untuk konser di Singapore, akhirnya dapet juga tiket konser Coldplay di Bangkok. Ya.. itung-itung sekalian mini trip, karena saya dan Grandy belum pernah pergi ke luar negri berdua.



Trip kami ke Bangkok dimulai dengan versi hemat, seru, sambil berpetualang ke 3 negara sekaligus, akibat harus beberapa kali transit. (baca: irit) hahaha.. Nanti akan saya ceritakan terpisah tentang serunya nginep di airport, lalu transportasi umum di Bangkok, jajanan seru dibangkok, dan tentunya belanjaan saya selama di Bangkok.

Kembali lagi soal Coldplay, segala rencana di hari pertama kami di Bangkok terpaksa berantakan gara-gara harus ngantri penukaran tiket yang menghabiskan waktu hampir seharian. Sistem tukar tiket yang dibuat oleh Show DC dan juga Thai Ticket Major terbilang ribet dan berujung mancing emosi rata-rata penonton yang dateng jauh-jauh dari negara tetangga Bangkok. Dari dapet antrian jam 13.30, saya baru bisa dapet tiket jam 19.30, itupun pake trick nebeng sama orang.



Keesokan harinya di hari konser, saya dan Grandy beserta kedua teman saya memutuskan buat naik transportasi umum menuju venue Rajamangala Stadium. Selain irit biaya taxi, supaya hemat waktu gak kejebak macet dari jauh. Jadi, kita naik BTS Airport Link dari Station Phayathai dan turun di Station Ramkhamhaeng. Begitu sampai di station terakhir, ternyata sudah banyak orang ngantri untuk lanjut transportasi ojek. Gak tanggung-tanggung sekali narik ojek bisa 2 sampai 3 orang dibonceng sama abang ojeknya. Hahaha..sama aja ya kaya ojek di Jakarta.

Well, akhirnya kita memutuskan buat naik semacam mikrolet, yang bentuknya kaya tuktuk tapi lebih besar. Lalu, sekitar 1 km menuju stadion, kita turun untuk jalan kaki, karena lalu lintas di sekitar stadion udah penuh banget gak bisa gerak.

Sayangnya, berbeda dengan konser di Singapore dan Australia, kali ini konser Coldplay di Bangkok beneran ga boleh bawa pocket camera. Jadinya, saya dan Grandy cuma bisa foto-foto via camera handphone. Setelah masuk dalam stadion, kita langsung memilih spot deket dengan panggung kecil di pen B. Soalnya, udah dapet bocoran karena Coldplay juga akan main di panggung kecil itu.

Konser A Head Full Of Dream dibuka dengan opening act dari penyanyi asal Australia, Jess Kent. Hampir sekitar ½ jam, Jess Kent manggung dengan energic. Lalu, gak lama..tepat di jam 9 malam, konser Coldplay dibuka dengan beberapa footage video testimonial dari penonton konser berbagai Negara. Setelah itu, countdown dimulai dan sensor lampu di gelang mulai menyala. Lampu pertama berwarna merah. Lalu, intro dari lagu “A Head Full of Dream” mulai menghentak bersamaan dengan nyalanya lampu berwarna-warni beserta letusan kembang api. Mau tau perasaan saya kaya apa? MELEDAK jawabannya. Hahaha.



Dari puluhan konser yang sudah saya tonton selama hidup saya, baru kali ini saya nonton konser yang gak cuma nonton bandnya nyanyi, tapi didukung printilan pendukung concert yang sukses membangun adrenaline jadi meledak dari awal sampai akhir concert. Gak cuma kembang api, tapi confetti berbentuk bintang bertebaran ketika lagu “A Sky Full of Stars” dimainkan, lalu bola-bola berwarna-warni yang muncul ketika lagu “Adventure of a Lifetime” mulai dinyanyikan oleh Chris Martin.



Terlebih-lebih ketika intro lagu “Fix You” bergaung, waah….perasaan campur aduk sesuai khayalan saya dulu, beneran kejadian!! Di konser “A Head Full of Dream” ada sekitar 23 lagu yang dimainkan. Konser ini menjadi lebih special dikarenakan saya berada dekat sekali sekitar 1meter, di dekat panggung kecil Coldplay. Jadi bener-bener jelas liat wujud mereka kaya apa hahaha…


Konser ditutup dengan lagu “Up&Up” dan kemudian baru mulai terasa kalau kaki saya sangat sakit sekali. Bahkan telapak kaki bener-bener terasa panas. Jalan aja susah. Mungkinkah ini yang dinamakan jompo?hahaha



Well, Konser Coldplay di Bangkok menjadi pengalaman pertama nonton konser di luar negeri dan menjadi pengalaman yang bakalan diinget seumur hidup. Ga rugi deh bela-belain sampe terbang ke Bangkok demi nonton Coldplay.


Maka secara official, concert Coldplay yang selama ini masuk ke dalam Bucket List concert yang harus saya tonton, checked! 


2 comments: