Nonton Konser Coldplay di Bangkok
Dulu, sering berandai-andai
ngebayangin apa rasanya ya kalo bisa nonton konsernya Coldplay dan ngeliat
mereka bawain lagu “Fix You”. Udah
kepikiran pasti merinding dan pengen nangis haha.
Khayalan itu akhirnya
kesampaian, ketika awal tahun ini memutuskan buat beli tiket konser Coldplay “A Head Full Of Dreams” di Bangkok.
Setelah drama berkepanjangan susahnya beli tiket online untuk konser di
Singapore, akhirnya dapet juga tiket konser Coldplay di Bangkok. Ya..
itung-itung sekalian mini trip, karena saya dan Grandy belum pernah pergi ke
luar negri berdua.
Trip kami ke Bangkok dimulai
dengan versi hemat, seru, sambil berpetualang ke 3 negara sekaligus, akibat
harus beberapa kali transit. (baca: irit) hahaha.. Nanti akan saya ceritakan
terpisah tentang serunya nginep di airport, lalu transportasi umum di Bangkok,
jajanan seru dibangkok, dan tentunya belanjaan saya selama di Bangkok.
Kembali lagi soal Coldplay,
segala rencana di hari pertama kami di Bangkok terpaksa berantakan gara-gara
harus ngantri penukaran tiket yang menghabiskan waktu hampir seharian. Sistem
tukar tiket yang dibuat oleh Show DC dan juga Thai Ticket Major terbilang ribet
dan berujung mancing emosi rata-rata penonton yang dateng jauh-jauh dari negara
tetangga Bangkok. Dari dapet antrian jam 13.30, saya baru bisa dapet tiket jam
19.30, itupun pake trick nebeng sama orang.
Keesokan harinya di hari
konser, saya dan Grandy beserta kedua teman saya memutuskan buat naik
transportasi umum menuju venue Rajamangala Stadium. Selain irit biaya taxi,
supaya hemat waktu gak kejebak macet dari jauh. Jadi, kita naik BTS Airport Link dari Station Phayathai dan turun di Station Ramkhamhaeng. Begitu sampai di station
terakhir, ternyata sudah banyak orang ngantri untuk lanjut transportasi ojek.
Gak tanggung-tanggung sekali narik ojek bisa 2 sampai 3 orang dibonceng sama
abang ojeknya. Hahaha..sama aja ya kaya ojek di Jakarta.
Well, akhirnya kita
memutuskan buat naik semacam mikrolet, yang bentuknya kaya tuktuk tapi lebih
besar. Lalu, sekitar 1 km menuju stadion, kita turun untuk jalan kaki, karena
lalu lintas di sekitar stadion udah penuh banget gak bisa gerak.
Sayangnya, berbeda dengan
konser di Singapore dan Australia, kali ini konser Coldplay di Bangkok beneran
ga boleh bawa pocket camera. Jadinya,
saya dan Grandy cuma bisa foto-foto via camera handphone. Setelah masuk dalam
stadion, kita langsung memilih spot deket dengan panggung kecil di pen B.
Soalnya, udah dapet bocoran karena Coldplay juga akan main di panggung kecil
itu.
Konser A Head Full Of Dream dibuka dengan opening act dari penyanyi asal
Australia, Jess Kent. Hampir sekitar ½ jam, Jess Kent manggung dengan energic.
Lalu, gak lama..tepat di jam 9 malam, konser Coldplay dibuka dengan beberapa
footage video testimonial dari penonton konser berbagai Negara. Setelah itu,
countdown dimulai dan sensor lampu di gelang mulai menyala. Lampu pertama
berwarna merah. Lalu, intro dari lagu “A
Head Full of Dream” mulai menghentak bersamaan dengan nyalanya lampu
berwarna-warni beserta letusan kembang api. Mau tau perasaan saya kaya apa?
MELEDAK jawabannya. Hahaha.
Dari puluhan konser yang
sudah saya tonton selama hidup saya, baru kali ini saya nonton konser yang gak
cuma nonton bandnya nyanyi, tapi didukung printilan pendukung concert yang
sukses membangun adrenaline jadi meledak dari awal sampai akhir concert. Gak
cuma kembang api, tapi confetti berbentuk bintang bertebaran ketika lagu “A Sky Full of Stars” dimainkan, lalu
bola-bola berwarna-warni yang muncul ketika lagu “Adventure of a Lifetime” mulai dinyanyikan oleh Chris Martin.
Terlebih-lebih ketika intro
lagu “Fix You” bergaung,
waah….perasaan campur aduk sesuai khayalan saya dulu, beneran kejadian!! Di
konser “A Head Full of Dream” ada
sekitar 23 lagu yang dimainkan. Konser ini menjadi lebih special dikarenakan saya
berada dekat sekali sekitar 1meter, di dekat panggung kecil Coldplay. Jadi
bener-bener jelas liat wujud mereka kaya apa hahaha…
Konser ditutup dengan lagu
“Up&Up” dan kemudian baru mulai terasa kalau kaki saya sangat sakit sekali.
Bahkan telapak kaki bener-bener terasa panas. Jalan aja susah. Mungkinkah ini
yang dinamakan jompo?hahaha
Well, Konser Coldplay di
Bangkok menjadi pengalaman pertama nonton konser di luar negeri dan menjadi
pengalaman yang bakalan diinget seumur hidup. Ga rugi deh bela-belain sampe
terbang ke Bangkok demi nonton Coldplay.
Maka secara official,
concert Coldplay yang selama ini masuk ke dalam Bucket List concert yang harus
saya tonton, checked!
hahahaha seruu bangeet, aku pun begitu pas nntn di bkk juga. the best concert ever !!!
ReplyDeletehi, mau tanya waktu itu tuker e ticketnya jadi plastic ticketnya dimana? di venue konser atau yang lainnya? syarat penukaran tiketnya apa aja? makasih
ReplyDelete