Manfaat Mendongeng Bersama Ibu
Sebelum Kinanti lahir, saya dan Grandy masih suka
berandai-andai. Apa saja yang akan kami lakukan untuk menghabiskan waktu dengan
Kinanti ketika ia sudah lahir. Sebagai orang tua, rasanya gak sabaran untuk
mengajak anaknya untuk bermain atau beraktivitas bareng-bareng.
Lalu, datanglah sebuah ide setelah kita berdua menghabiskan
waktu di toko buku. Seru kali ya, kalau tiap hari saya dan Grandy bisa
membacakan satu cerita untuk Kinanti sedini mungkin. Ide ini muncul ketika
melihat satu buku berjudul “Goodnight Stories For Rebel Girls”. Begitu kita
baca sinopsis buku ini. Wah...menarik banget!Ilustrasinya juga gak kalah keren!
Buku ini bercerita tentang kumpulan cerita sukses dari
perempuan-perempuan di seluruh dunia. Mulai dari cerita berjuang mendapatkan
pendidikan, berpetualangan menjadi perompak, mencari keadilan untuk berbicara,
menunjukan bakat menari atau film, sampai bercerita tentang perempuan yang
menjadi pemimpin dunia. Kisah true story ini, mengangkat 100 kisah tokoh-tokoh
dunia. Sebut saja Evita Peron, JK Rowling, Ada Lovelace , dan yang lainnya.
Ketika pertama kali saya dan Grandy menceritakan buku ini,
usia Kinanti masih sekitar 3 bulan. Respon Kinanti saaat itu, dia anteng dengan
seksama untuk mendengarkan. Akhirnya, kebiasaan bercerita untuk Kinanti menjadi
suatu kegiatan yang biasa kita lakukan bergantian. Tidak hanya buku “Goodnight Stories For Rebel Girls” Tapi saya
dan Grandy mulai rajin bercerita tentang kisah-kisah lainnya dari buku yang
berbeda. Bahkan , cerita karangan bebas kita berdua. Yang penting bercerita.
Kenapa sih saya dan Grandy memutuskan untuk rajin bercerita
atau mendongeng ke Kinanti?
Awalnya sih pengen memberikan inspirasi Kinanti
supaya menjadi perempuan yang punya strong character. Makanya buku pertama yang
dipilih “Goodnight Stories For Rebel Girls”. Tapi semakin kesini, saya dan
Grandy ingin mengajak Kinanti juga mampu untuk berimajinasi, berkreasi ,
ataupun belajar mengenal kata-kata lewat cerita-cerita yang kita ucapkan.
Nah misi saya untuk rajin mendongeng ke Kinanti semakin
diperkuat , ketika saya mendapat undangan event dari NIVEA tentang meningkatkan
kualitas ikatan ibu dan anak melalui dongeng.
Jadi, dalam rangka menyambut Hari
Ibu, NIVEA kembali menjalankan campaign #SentuhanIbu.
Lewat campaign #SentuhanIbu , NIVEA mau mengajak kepada
orang tua untuk meluangkan waktu bersama
anak melalui mendongeng. Karena menurut Mr.Holger Welters, President Director
PT Beiersdorf Indonesia, melalui
mendongeng dapat menyampaikan nilai-nilai menghargai, keberanian, memberikan kenyamanan, ketulusan,
dam kasih sayang yang sejalan dengan filosofi NIVEA. Mendongeng bisa menjadi
rutinitas yang menyenangkan untuk membentuk hubungan ibu dan anak secara fisik
(usapan, kecupan, pelukan) dan emosional (rasa ketertarikan anak terhadap ibu)
Gak ketinggalan, pada acara tersebut, Kak Seto Mulyadi yang
biasa kita kenal dengan nyanyian Si Komo, juga mendukung campaign #SentuhanIbu
dengan cara mendongeng atau membacakan cerita. Karena manfaatnya, melalui mendongeng kita bisa memperkaya perkembangan bahasa untuk anak , lalu juga bisa mengembangkan kemampuan
berkomunikasi antara ibu dan juga anak, serta nambah kreativitas dan wawasan
pada anak. Dengan catatan, baca dongengnya juga jangan setengah hati, atau
terburu-buru yaaa ibu-ibu.....hihihi. Karena, menurut Kak Seto, banyak juga loh kekerasan pada anak datang dari Ibu juga, dikarenakan gak sabaran, kerjaan rumah tangga bikin lelah, belum lagi mikirin belanjaan sayur, jadinya yang kena omelan si anak. Berhubung, cuma ada ibu dan anak yang di rumah. Sehingga, waktu quality time bersama anak menjadi gak maksimal dan tergesa-gesa.
Selain itu, Arum Nurhandayani, Brand Manager NIVEA Creme, PT Beiersdorf Indonesia, juga menyampaikan bahwa campaign #SentuhanIbu dikembangkan lagi tahun ini melalui digital video musical
dan drama musikal berjudul “Dongeng Pohon Impian” yang menceritakan makna
sentuhan ibu bagi anak dengan berbagai karakter unik dan lagu-lagu ceria.
![]() |
Finger Puppets Karakter Dongeng Pohon Impian |
Nivea Sentuhan Ibu: Dongeng Pohon Impian’ akan diadakan pada tanggal 22
Desember 2018 di Ciputra Artpreneur dengan dua jadwal pertunjukan yaitu jam
14.00 dan 19.00 WIB. Tiket dijual di Lazada harga mulai dari Rp150 ribu – 300
ribu
Yuk, sama-sama kita kasih waktu screen off gadget dulu untuk
si kecil dan luangkan waktu kita sebentar dari cuci piring, beberes rumah dan
mikiriin tagihan (yang gak abis-abis
hihi) untuk mendongeng sambil quality time dengan anak.
0 comments: