Menjalani Kehamilan Bersama Sehati TeleCTG
Saat pertama kali diberitahu
ketika saya akan menjadi seorang ibu, perasaan saya saat itu campur aduk. Ada
rasa senang, ada rasa excited dan tidak ketinggalan ada perasaan takut yang
juga ikut serta di dalamnya. Kenapa takut? Dikarenakan fase ini adalah sebuah
fase baru yang belum pernah saya alami sebelumnya. Sama halnya ketika menulis
untuk sebuah bab baru yang dimulai dari lembar kosong, lalu nantinya akan diisi
dengan cerita dan pengalaman baru. Awalnya clueless.
Ketika mengandung Kinan, memang
ada beberapa momen dimana kondisi kesehatan saya juga drop. Beberapa
diantaranya adalah tekanan darah saya menjadi rendah. Meskipun beberapa kali
makan makanan yang bisa menaikan tekanan darah yang dianjurkan oleh dokter,
ternyata juga gak mampu naikkan tensinya. Jadi dokter saya menganjurkan untuk
saya di infus venofer. Kejadian tidak terduga juga terjadi ketika masa Hari
Perkiraan Lahir Kinan melewati dari waktu yang sudah diperkirakan. Meski posisi
Kinan sudah berada dibawah, tapi belum menunjukan posisi pembukaan. Sampai
akhirnya saya harus menginap untuk diinduksi. Gak berhenti disitu saja, ternyata pembukaan
juga tak kunjung ada, meski saya sudah diinduksi. Saya masih ingat, ketika
diinduksi, susternya berkata “Bu..masih bisa ketawa-ketawa dan ngobrol aja nih?”
Hal-hal yang tak terduga semasa
kehamilan memang menjadi lebih mudah untuk dijalani oleh saya dikarenakan
memang salah satunya karena kenal dekat dengan dokter kandungannya. Jadi
memudahkan saya untuk konsultasi. Gak itu saja, rumah sakit dan beberapa
teknologi yang digunakan untuk memantau perkembangan Kinan juga sangat baik,
sehingga memudahkan untuk cepat mengambil keputusan-keputusan ketika saya
mengalami kendala saat masa kehamilan. Tapi, pernah ngebayang gak sih? Gimana
kalau saya hamil, tapi saya tinggal di daerah pelosok, yang masih sulit
menemukan dokter spesialis? Sehingga minimnya kontrol untuk saya dan bayi yang
dikandung.
Fakta yang terjadi di Indonesia, angka
kematian ibu di Indonesia adalah 305 jiwa per 100.000 ibu (menurut survei
demografi dan kesehatan Indonesia di tahun 2015), sedangkan untuk angka
kematian bayi sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi (menurut survei demorafi dan
kesehatan Indonesia tahun 2017) Penyebabnya pun beragam. Namun, menurut dr. Ari
Waluyo, Sp.OG, Co-Founder & Chief Executive Officer Sehati Group bilang,
pemenuhan nutrisi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan, pemeriksaan kehamilan
menjadi hal yang penting untuk ibu yang mengandung. Sedihnya, memang pelosok di
Indonesia masih punya keterbatasan untuk dapat pemeriksaan lebih dari tenaga
kesehatan. Baik dikarenakan lokasi klinik yang sulit dijangkau ataupun memang
kurangnya teknologi untuk penanganan yang cepat dalam menjaga kesehatan ibu
maupun bayi dalam kandungan. Bayangin aja nih, menurut Samsul Widodo, Direktur
Jendral Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementrian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi bilang, saat ini ada 74.954 desa di seluruh
Indonesia. Sebagian besar desa berada di wilayah geografis yang sulit.
Sehati Group, meluncurkan Sehati
TeleCTG, yang merupan layanan kesehatan maternal jarak jauh, dimana alat ini
mampu memberikan informasi yang lengkap dan real time mengenai kehamilan kepada
para penggunanya yang bisa digunakan oleh ibu hamil, bidan dan juga dokter
kandungan untuk membuat keputusan, kebijakan dan proyeksi yang lebih jelas.
Kerennya, alat ini diciptakan, diproduksi dan dijalankan sepenuhnya oleh putra
putri Indonesia loh.
Visi misi nya dari diluncurkannya
Sehati TeleCTG juga untuk mendukung pemerintahan Indonesia untuk menekan jumlah
kematian pada ibu dan anak , tidak ketinggalan juga untuk menekan angka
stunting pada anak. Diharapkan, nantinya setiap ibu hamil di Indonesia punya
hak untuk mengalami proses kehamilan yang menyenangkan dan menenangkan.
Buat kamu yang sedang membaca
blog saya ini dan kebetulan sedang hamil, selamat menikmati proses menjadi ibu
yah...tetap semangat menjalani kehamilan, semoga selalu sehat dan nantinya pada
hari H bisa melahirkan bayi yang sehat.
Selamat hari Ibu.
0 comments: